Suara lantunan MP3 koleksi Anda memang enak didengar. Mendengar deru
mobil dari adegan pada film, desingan tembakan dari game pada PC Anda
menambah seru suasana. Namun dengungan suara yang dihasilkan PC Anda,
bukanlah hal yang menyenangkan untuk didengar.
Apalagi jika Anda
termasuk orang yang jarang mematikan PC, meskipun tertidur. Bisa-bisa
mimpi Anda menjadi mimpi buruk didatangi lebah berukuran raksasa karena
mendengar dengungan yang dibuat oleh PC Anda. Bagaimana cara
memberantasnya? Komponen apa saja pada PC yang berisik? Optimalkan
pendingin PC Anda Fan memang menjadi senjata utama kebanyakan PC untuk
mengusir panas dari komponen.
Namun, fan ini juga yang sekaligus
menjadi biang kerok keributan yang menghasilkan dengungan konstan pada
PC Anda. Coba hitung saja total fan yang terpasang pada PC Anda. Satu
pada HSF (heatsink fan) processor, satu terintegrasi pada power supply.
Belum lagi jika motherboard dilengkapi dengan HSF pada chipset, HSF GPU
(graphic processor unit) pada video card. Anda yang mengutamakan
kesejukan pada casing PC Anda kebanyakan menambahkan mulai dari 1 buah
fan sampai dengan 2-4 fan tambahan untuk memastikan aliran udara pada
casing. Belum lagi yang senang memanjakan harddsik (apalagi yang
memiliki RPM tinggi), kadang menambahkan harddisk cooler yang artinya
fan tambahan lagi.
Jika Anda sedang mencari fan tambahan,
usahakan mencari fan yang berkualitas dengan tingkat kebisingan rendah.
Fan yang baik tidak banyak menghasilkan getaran saat beroperasi. Fan
berdiameter besar mempunyai kecenderungan menghasilkan tingkat
kebisingan yang lebih rendah. Jadi jika casing Anda memungkinkan, pilih
fan berukuran 120 mm daripada fan 80 mm.
Jika Anda terlanjur
memiliki fan yang banyak, coba pastikan mana yang paling tepat guna
untuk casing Anda. Caranya cukup mudah. Bermodalkan program monitoring
hardware, seperti Motherboard Monitor. Utiliti ini memiliki tampilan
display (yang disebut Dashboard) yang sangat mudah dibaca. Bahkan
tersedia juga log hasil pembacaan dalam rentang waktu tertentu. Untuk
memonitor suhu harddisk, bisa memanfaatkan HDD Thermometer 1.0.
Cari
kombinasi fan yang paling tepat dengan tingkat pendinginan yang paling
optimal. Coba jalankan PC dengan load penuh (sambil bermain game atau
menjalankan aplikasi yang berat) selama tidak kurang dari 15 menit.
Lihat suhu maksimal yang tercatat pada Motherboard Monitor. Bandingkan
nilainya dengan kombinasi fan tambahan yang lain. Pilih yang mana
menurut Anda paling baik antara jumlah fan dengan tingkat kebisingan
yang dihasilkan, menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Jika ada
fan yang tersisa, jadikan saja sebagai cadangan jika ada fan yang
mengalami kerusakan. Catatan dari kami: usah gelisah jika suhu processor
Anda tidak pernah mencapai kisaran 50ºC. Ngebut berarti maut berlaku di
jalanan. Namun pada PC Anda, ngebut berarti tambahan kebisingan.
Terutama untuk drive optik dan harddisk Anda. Tidak berarti Anda harus
bertoleransi dengan lambatnya PC Anda. Hanya saja aturlah kecepatan PC
Anda sesuai dengan kebutuhan.
Untuk drive optik, caranya cukup
mudah. Cukup mengandalkan software Nero DriveSpeed 2.0. Atur kecepatan
pada kisaran 24–32x. Anda bahkan dapat mengatur lama waktu sebelum drive
optik Anda spin down. Saat membutuhkan kecepatan tinggi pada drive
optik Anda, tinggal mengembalikan setting pada kecepatan maksimal. Hal
ini akan dibutuhkan saat drive optik digunakan untuk proses ripping atau
meng-copy file dari CD/DVD. Begitu juga untuk harddisk Anda. Sayangnya,
hal ini tidak berlaku di semua merk harddisk. Sebagai contoh, seperti
untuk harddisk Maxtor dengan AMSET utilitinya, ataupun harddisk
IBM-Hitachi dengan Feature Tool.
Sesuaikan setting dengan tingkat
kebisingan sesuai keinginan Anda. Lain-lain Suara berisik dari komputer
Anda juga dapat terjadi karena getaran yang dihasilkan. Fan dengan
kualitas yang buruk dapat menjadi salah satu penyebabnya. Usahakan untuk
mendapatkan fan dengan getaran yang minimal. Sekrup yang tidak
terpasang dengan baik juga menyebabkan suara getaran. Yang ini cukup
dengan mengencangkan sekrup-sekrup yang terpasang pada PC Anda.
Watercooling Jika Anda benar-benar muak dengan dengungan bising dari PC
Anda, saatnya beralih ke alternatif pendinginan yang lain.
Metode
watercooling bisa dijadikan pilihan alternatif. Teknik watercooling
secara singkat dapat dianalogikan dengan pendinginan kendaraan bermotor
menggunakan pendingin radiator. Watercooling memanfaatkan air untuk
mendinginkan panas yang dihasilkan komponen PC, terutama processor.
Biasanya terdiri dari tiga bagian utama, water block, copper radiator,
dan water pump. Proses pendinginan air sebagai media pendinginan
dilakukan pada copper radiator, sedangkan sirkulasi air memanfaatkan
water pump.
Water block ditempelkan ke processor untuk mengusir
panas yang dihasilkan. Keuntungannya, tingkat kebisingan yang dihasilkan
sangat rendah. Fan pada radiator bekerja pada RPM yang tidak terlalu
tinggi sehingga tidak bising. Water pump juga tidak bising, hal ini
disebabkan karena memanfaatkan air untuk meredam suara yang dihasilkan.
Solusi yang cocok untuk yang mencari CPU cooling yang efisien dengan
tingkat kebisingan yang rendah.
Perlu diperhatikan adalah
kemungkinan bocor yang dapat terjadi jika menggunakan metode
watercooling ini. Selain itu, harganya yang masih relatif lebih mahal
dibandingkan dengan HSF menjadikan metode pendinginan watercooling
bukanlah pilihan untuk kebanyakan pengguna komputer.
No comments:
Post a Comment