Judul diatas terpikir setelah gw diskusi singkat bersama bini waktu berangkat kerja, kami melihat beberapa anak-anak memanjat pagar sekolah untuk main sepakbola. Hari ini anak-anak sekolah memang sedang liburan panjang, dan pagar sekolah itupun telah tertutup dengan rapat. Jika dilihat dari satu sisi, mereka telah melanggar hukum karena telah masuk ke wilayah sekolah tanpa ijin. Dan bila ada kaca yang pecah terkena bola pun kemungkinan besar mereka akan kabur untuk menghindar dari tanggung jawab.

Gw ga tau apakah ada peraturan yang mewajibkan kelurahan atau kecamatan memiliki fasilitas bermain atau lapangan gratis untuk warganya, seenggaknya di setiap RW (Rukun Warga) harus tersedia lapangan bermain untuk anak-anak. Ada yang mikirin ga seh, kalo mereka main dijalan itu resikonya lebih gede. Bisa ketabrak mobil, ketabrak motor, ganggu orang lewat, dll.
Semoga dimasa depan anak-anak kita bisa bermain dengan resiko yang minim dan tidak “dipaksa melanggar hukum”.
-AR-
No comments:
Post a Comment