Menu Atas

Wednesday, March 28, 2012

ANDA KENAL SAYA SIAPA..!!!

Jakarta tambah terlihat tidak sedap dipandang mata menjelang pemilu 2009. Dua bulan sebelum pemilu Jakarta semakin terlihat “kotor” dengan banyaknya spanduk-spanduk atau baliho yang memuat foto-foto dari caleg DPRD, DPR RI sampai Balon Presiden. Dari spanduk extra besar dan bagus sampai spanduk-spanduk kecil yang sederhana mulai bertebaran disepanjang jalan Jakarta. Kalau mau jujur banyak dari foto-foto itu (terutama Caleg DPRD dan DPR RI) yang tidak familiar sebelumnya. Dari pose yang menampilkan wajah cantik dan sedap dipandang mata, sampai spanduk yang menampilkan wajah galak dan minim senyuman (ihh seram). Sebenarnya dari spanduk ini saja bisa ketahuan kok partai mana yang punya banyak dana (hehehe piss ah). Supaya lebih afdol spanduk-spanduk tersebut juga memuat banyak slogan dan janji-janji apabila bla…bla…bla…yang menunjukan bahwa mereka adalah orang-orang yang down to earth alias merakyat, sehingga nantinya pasti akan menerapkan kebijakan pro rakyat. Padahal kenyataannya….who knows???


Mengenai caleg yang down to earth ini ada satu kejadian lucu ketika event peresmian sejumlah proyek di Banda Aceh oleh JK baru-baru ini. Secara tiba-tiba ada tamu tidak diundang yang bisa masuk tanpa membawa undangan layak (protes juga nich ke satwapres, kalau ada apa-apa nanti kita lagi yang dimarahin hehehe) dan secara ajaib tamu tersebut meminta tempat duduk di tempat VVIP yang notabe tempat untuk JK beserta staf, para menteri, gubernur dan petinggi kantor penyelengara acara. Ketika ditanyakan ibu namanya siapa? dia lantas menjawab dengan semangat “Saya Caleg” hahaha rupanya ibu yang satu ini begitu terobsesi menjadi caleg sampai melupakan namanya sendiri. 
 
Saat dijelaskan bahwa tempat tersebut hanya untuk orang-orang tertentu ibu yang satu ini dengan ngotot berkata saya caleg DPR RI dari Jakarta (So What Gituuuu Lho…) dan bahwa dia diundang langsung oleh salah satu anggota DPR RI (sebut saja Mr.A). Panitia pun menjelaskan kalau Mr. A itu juga sebetulnya tamu undangan dari panitia penyelengara jadi mana boleh tamu undangan mengundang orang lagi (hmm sepertinya perlu ada pelajaran etika untuk orang-orang sok penting nich) dan seketika itu ibu tersebut mengeluarkan handphonenya yang maha canggih dan menghubungi si Mr. A dan setelah pembicaraan yang berkisar 1 menit, ibu tersebut menutup telephonenya dan dengan bangga mengatakan kalau Mr.A dalam perjalanan ketempat acara mendampingi JK, dan Ibu tersebut dengan angkuh melenggang duduk ditempat VVIP yang akhirnya secara mutlak dia mempermalukan dirinya sendiri dengan diusir oleh satwapres…huhahahahaha
Yups itu mungkin hanya kejadian kecil mengenai salah satu orang dibalik spanduk dan baliho yang kita lihat disepanjang jalan dijakarta akhir-akhir ini. Belum tentu juga semua calon-calon tersebut memiliki attitude seperti ibu ajaib yang saya temui di banda aceh. Tapi pantas dipertanyakan kembali tujuan mereka mencalonkan diri itu sebenarnya untuk rakyat atau hanya sekedar mengejar kekuasaan dan segala fasilitasnya? Karena sepertinya rakyat Indonesia juga sudah mulai krisis kepercayaan dengan para orang-orang yang tiba-tiba muncul dan mencalonkan diri untuk mewakili suara rakyat. Jadi kembali pintar-pintar kita memilih dan jangan terjebak dengan janji-janji dan pemberian-pemberian sesaat. Karena masa depan Negara kita seharusnya tidak bisa dibeli oleh uang ratusan ribu, sembako dan kaos gratis.hehehe oya satu hal lagi, terlalu banyak calon malah bikin pusink dan menghabiskan uang Negara saja, belum lagi membuat polusi mata…hehehe piss ahh.

No comments:

Post a Comment